Jumat, 16 Agustus 2013

MENGENAL KOTA UNGARAN-"KOTA INDUSTRI, KULINER DAN JALUR PERDAGANGAN"

KOTA UNGARAN

"KOTA INDUSTRI, KULINER DAN JALUR PERDAGANGAN"

Kota ungaran merupakan ibu kota kabupeten semarang. Dahulunya ibu kota kabupaten semarang berada di Kanjengan (semarang kota), tetapi sejak pemerintahan Bupati Iswarto (1969-1979) ibu kota kabupeten semarang berpindah. Namun, baru tahun 1983 secara hukum Kota Ungaran menjadi ibu kota secara resmi kabupaten semarang.  Ya, kota ini berada tepat di jalur semarang-solo/jogjakarta sehingga menjadikan kota ini menjadi sangat strategis sebagai jantung pambangunan kabupaten semarang. Kota ini berada persis berada di sisi lereng sebelah timur gunung ungaran (ketinggian sekitar 200 mdpl) sehingga menjadikan daerah ini sejuk tidak sepanas dan sepengap kota semarang (menurut saya lho...). Dengan lokasinya yang strategis itu sehingga banyak sekali pabrik yang berada di sepanjang jalur ungaran-bawen dari pabrik sepetu, makanan/minuman serta yang paling dominan adalah garmen. Beberapa pabrik yang terkenal yakni Pabrik Nissin, Pepsi, Batam Textile serta Ungaran Sari Garment.

Kantor Bupati Semarang, gambar diambil dari Benteng Willem II

Kota Ungaran terbagi menjadi 2 yakni kecamatan ungaran barat dan kecamatan ungaran timur (kalo gampangya yang terdapat di timur jalan raya utama dan sebelah barat). Karaketristik  2 kecamatan itu berbeda jika disekitar kecamatan ungaran timur terdiri dari pegunungan dataran rendah dengan karateristik tanah lempung putih dan agak kurang stabil tanahnya, pada area inilah proyek jalur tol semarang-solo berada. Sedangkan kecamatan ungaran barat terdiri dari daerah di sekitar kaki gunung ungaran dengan ketinggian desa/kelurahan di kecamatan itu sekitar 300-500 mdpl.

 
Tugu Perjuangan, di Alun-alun Ungaran

Jika berkunjung ke Kota Ungaran ada beberapa lokasi yang wajib dukunjungi. Yang pertama adalah jalan asmara, jalan ini berada di sisi timur jalur utama semarang-solo/jogja. Sepanjang jalan ini terdapat aneka rumah makan serta jajanan jika di waktu malam. Selain itu terdapat juga sederatan kantor dinas di pemerintahan kabupeten semarang serta dinas rumah bupati semarang. Jalan inilah yang menjadi jantung keramaian masyarakat ungaran dengan seringya diadakan pesta rakyat, pasar malam serta  pameran lokal di alun-alun jalan ini. Saya belum tau persis kenapa jalan ini diberi nama jalan asmara, menurut bebarapa sumber karena dahulunya jalan ini banyak terdapat pohon sehingga menjadi rindang sehingga menjadika lokasi ini banyak muda-mudi yang pacaran/memadu kasih..(wkkwkwkw..he.he.,he..).Yang kedua adalah alun-alun lama, lokasi ini sangat gampang sekali dicari karena berada di jalur bus menuju kota semarang. Di alun-alun ini terdapat tugu perjuangan sebagai penghormatan kepada pahlawan yang gugur di kota ini. Berkunjunglah di laun-alun ini pada waktu malam hari, anda akan dimanjakan dengan aneka kuliner kas ungaran yakni sate, tepatnya sate sapi serta wedang ronde.  Selain itu, lokasi lainya adalah Benteng Willem II sebagai saksi sejarah kota ini. Di sisi depan benteng ini terdapat kantor bupati semarang yang terpisahkan oleh jalan raya utama semarang-solo/jogja. Sedangkan di sisi selatan benteng ini terdapat pohon beringin besar yang sangat sejuk sekali untuk beristirahat, bener sejuk sekali sehingga lokasi ini menjadi tempat favorit sopir taxi untuk ngetem dan mencari penumpang.....termasuk penulis juga sering beristirahat di bawah pohon ini di sela-sela perjalanan menuju bandungan. (makanya kalo di ungaran mau cari taksi datang ke lokasi ini). Untuk kuliner lainya bisa mencoba sate kamping pak kepleng yang banyak terdapat di jalur utama semarang-solo/jogja serta yang paling banyak dicari dan dijadikan oleh-oleh kota ini yakni tahu baxo.

Benteng Willem II

 
Jalan Asmara, kiri jalan terdapat rumah dinas bupati sebelah kanan jalan tyerdapat alun-alun jalan asmara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar